Bilal bin rabah radhiallahuanhum

sebagai keturunan afrika mewarisi warna kulit hitam, rambut kriting, dan postur tubuh yang tinggi. khas orang habasyah (ethiopia sekarang). bilal pada mulanya adalah budak milik umayyah bin khalaf, salah seorang bangsawan mekkah. karena keislamanya diketahui tuannya, bilal di siksa dengan siksaanyang amat keras, hingga mengundang reaksi dari abu bakar as siddiq r.a. yang kemudian membebaskanya dengan sejumlah tebusan. karena tebusan ini, bilal mendapat sebutan "Maula Abu Bakar" ,atau orang yang dibeli untuk bebas oleh abu bakar, bukan dijadikan budak lagi/ kembali. Muhammad bin Ibrahim At Taimy meriwayatkan, suatu ketika Rasulullah SAW. wafat dan belum di kubur, Bilal mengumandangkan adzan. saat bilal menyeru: Asyhadu anna Muhammad rasulullah ....., orang-orang yang ada di masjid menangis. tatkala Rasulullah telah  di kubur, Abu Bakar berkata "Azanlah wahai bilal". bilal menjawab, "kalau engkau dahulu membebaskanku demi kepentinganmu, aku akan laksanakan, tapi jika demi Allah, maka biarkan aku memilih kemauanku." abu bakar berkata" aku membebaskanmu hanya demi Allah'. bilal berkata," sungguh aku tak ingin adzan untuk seorangpun sepeninggal Rasulullah". kata abu bakar, "kalau begitu terserah kamu". Zurr bin Hubaisy berkisah, yang pertama menampakkan keislaman adalah Rasulullah, kemudian Abu Bakar, Ammar dan ibunya, Shuhaib, Bilal dan Miqdad. Rasulullah dilindungi pamanya, Abu Bakar dibela sukunya, adapun yang lain orang-orang musyrik menyiksa mereka dengan memakai baju besi di bawah terik matahari. dari semua itu yang paling terhinakan adalah Bilal karena paling lemah posisinya ditengah masyarakat. orang-orang musyrik menyerahkan kepada anak-anak untuk di arak ramai-ramai di jalan-jalan mekkah. ia tetap tegar dengan selalu mengatakan, Ahad....Ahad.... bilal mendapat pendidikan zuhud langsung dari Rasulullah SAW. suatu ketika Rasulullah SAW. datang kepada bilal yang di sisinya ada seenggok kurma. Rasulullah SAW. bertanya," untuk apa ini, bilal ?"bilal menjawab, "wahai Rasulullah aku mengumpulkanya sedikit demi sedikit untukmu dan untuk tamu-tamu yang datang kepadamu." Rasulullah," apakah kamu tak mengira itu mengundang asap neraka ?" infakkanlah, jangan takut tidak mendapat jatah dari pemilik arsy." dari Abu Hurairah r.a. berkata," setelah shalat subuh Nabi Muhammad SAW. memanggil bilal," wahai bilal ceritakan kepadaku amalan apa yang kamu kerjakan dalam islam ?, aku mendengar suara terompahmu di surga". bilal menjawab," aku selalu menjaga tetap dalam keadaan suci baik siang maupun malam, kemudian setelah bersuci aku mengerjakan shalat karena itu"(shalat sunah sukril wudhu).