Selasa, 30 September 2014

Mushaf Usmani Al-Qur’an

Mush-haf Utsmany adalah mush-haf dari ayat-ayat Allah yang dikumpulkan kaum Muslimin pada zaman khilafah (pemerintahan) shahabat Utsman bin ‘Affan. Yang demikian disebabkan pada saat meninggalnya Nabi Muhammad, Al-Qur’an dalam keadaan belum terkumpul menjadi mush-haf. Al-Qur’an pada waktu itu terdapat di dada-dada kaum muslimin, pelepah-pelepah daun kurma, batu putih yang tipis dan halus, dan yang lainnya. Kemudian dikumpulkan pada khilafahnya shahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq ketika terbunuhnya sebagian besar para shahabat Rasululloh yang qurro’ (hafal Al-Qur’an), yaitu pada saat terjadinya peperangan Yamamah. (Sebagaimana hadits yang dikeluarkan Imam Bukhari no. 4986).
Kemudian pada zamannya Khalifah Utsman bin ‘Affan dikumpulkan karena sabda Rasulullah (artinya): “Sesungguhnya Al-Qur’an diturunkan dengan tujuh huruf.”
Pada waktu itu kaum Muslimin membaca Al-Qur’an dengan huruf-huruf yang berbeda. Perbedaan dialek/logat dalam membaca Al-Qur’an menyebabkan terjadinya perselisihan pada pasukan-pasukan kaum muslimin di daerah-daerah Islam. Para pimpinan pasukan tersebut khawatir akan terjadi fitnah. Mereka menulis risalah kepada Khalifah Utsman bin ‘Affan tentang apa yang terjadi sehingga diperintahkanlah para shahabat untuk mengumpulkan mush-haf.
Disatukanlah bacaan-bacaan Al-Qur’an menjadi satu huruf (bahasa), yaitu dengan bahasa Quraisy. Bahasa Quraisy dipilih karena bahasa yang paling mulia, bahasa yang digunakan oleh Rasululloh, bahasa yang paling tinggi kedudukan tata bahasanya dan bahasa yang paling suci/bersih di negara Arab. Dikumpulkanlah mush-haf-mush-haf menjadi satu mush-haf yaitu dengan bahasa Quraisy dan yang selainnya dibakar.
Maka, kaum muslimin bersatu di atas satu mush-haf. Sampai kepada kita Mush-haf Al-Qur’an Utsmany dengan nukilan yang mutawatir. Tidak ada perbedaan/perselisian sedikitpun dalam nukilan tersebut. Bahkan mush-haf Al-Qur’an yang disebut sebagai Mush-haf Utsmany akan tetap terpelihara di atas pemeliharaan Allah Subhaanahu wa ta’ala sampai hari kiamat. Di sana masih terdapat bacaan-bacaan yang keluar dari Mush-haf Utsmany dan bacaan tersebut shahih dari Rosululloh.
Gambar : (Al-Qur’an Mushaf Ustami)
CIRI-CIRI AL-QURAN MUSHAF UTSMANI FORMAT 18 BARIS
Format Al-Quran Standar Kajian Majelis Pengajian Darul Qohar
Disadari atau tidak, Al-Qur’an adalah sebuah kitab yang berisi susunan huruf, lambang sekaligus simbol. Dengan kata lain, Al-Qur’an tidak hanya semata bahasa bunyi atau verbal. Karena memuat lambang dan simbol tentunya harus ada metode atau alat untuk memahami simbol tersebut.
Model pendekatan struktur Al-Qur’an ini berdasarkan atas pengamatan terhadap fenomena susunan Al-Qur’an dengan sistematika yang sudah kita kenal dengan tipe fomat cetak mushaf. Hasil pengamatan ini kemudian disusun berdasarkan isyarat-isyarat Al-Qur’ an yang relevan untuk dikenali hubungan strukturnya serta dianalisis maksud pesannya secara kontekstual.
Bertolak dari keyakinan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk yang memiliki sifat terang yang menerangi dan menerangkan, maka proses penggalian pesan keilmuan yang terkandungdalam.Al-Qur’an sebenamya terpulang kepada diri kita masing-masing sejauh mana kita mau membuka hati dan fikiran terhadap terangnya cahaya llahi.
Bentuk susunan Al-Qur’an sangat unik dan mengesankan. Sistem AIQur’an menunjukkan adanya sebuah titik yang seolah berada diluar sistem, namun mengontrol sistem. Indikator tentang adanya titik kontrol bisa kita lihat pada kekhasan penempatan “satu ayat tertinggal” diakhir juz 13. Ayat tersebut adalah QS.15 AI-Hijr ayat 1.
Seringkali kita mengingatkan bahwa format penyusunan mushaf AlQur’an mempunyai peranan penting dalam metode struktur Al-Qur’an. Sederhananya seperti cara komputer, bukankah selalu ada perintah untuk memformat terlebih dahulu disket yang baru akan dipergunakan ?.
Maka perlu ditemukan terlebih dahulu Al-Qur’an yang dimaksud, dengan ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Jumlah seluruh halaman penulisan ayat adalah 484 halaman, dimulai nomor halaman 2 sampai 485. Halaman I adalah halaman Qur’an.
  2. Setiap Juz terdiri dari 16 halaman, kecuali Juz I dan Juz 3o terdiri atas  15 halaman dan 21 halaman.
  3. Setiap halaman terdiri dari 18 baris, kecuali halaman 2,3 dan 485. Halaman 2 dan 3 terdiri dari masing-masing 6 baris, sedangkan halaman 485 terdiri dari 15 baris ditambah ‘ruang kosong” setara dengan 3 baris.
  4. Halaman 2 dan 3 tercetak secara khas berbeda dengan halaman halaman lainnya, memiliki ornamen/hiasan.
  5. Setiap ayat dirulis selesai pada satu halaman, kecuali ayat 4 dari surat 111 Al-Lahab. Ayat tersebut ditulis berawal dari halaman 484 dan berakhir pada halaman 485 (satu ayat terpurus pindah ke halaman lain).
  6. Awal Juz ditandai dengan huru-huruf yang dicetak tebal.
  7. Enam buah surat pada iuz 30 ditempatkan secara khas dalam posisi sejajar baris dan berada pada halaman 482 Dan 483.
  8. Muqadimah surah menempati 2 baris, kecuali 3 buah surat yang muqadimahnya menempati 1 baris. Ketiga surat tersebut adalah :
    •  QS. At Taubah (9).
    •  QS. Al Hiir (15 ).
    •  QS. An Naml ( 27 ).
    9.   Tanda ruku’ berupa huruf ع (‘Ain) yang terdapat pada setiap tepi halaman Al-Qur’an tercantum ditempat tanda ruku’ berakhir.
    Ciri-ciri tersebut diatas meniadi tanda bantu yang sangat berguna dalam proses belajar untuk memahami, mendalami dan menggali pesan keilmuan yang terkandung didalam Al-Qur’an.
    Demikian sebuah pengantar dari kami, mudah-mudahan bermanfaat dan semoga menambah kecintaan kita pada AI-Qur’an untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan,
    Hormat kami yang setinggi-tingginya serta ucapan terimakasih yang sebanyak-banyak kepadaalm.Bapak Luqman AQ Soemabrata atas dedikasinya dalam menemukan kajian Format dan Struktur Al-Qur’an.
    1. Ciri-Ciri Al Qur’an Format 18 Baris :
    • Juz  = 30
    • Surat = 114
    • Ayat = 6236
    • Jumlah Baris = 18
    • Manzil  =  7
    • Halaman per-Juz  = 16, kecuali Juz 1 & Juz 30
    • Jumlah’Ain/Ruku’  = 558
    • Jumlah seluruh halaman  = 484 (dari 2 s /d 485)
    • Judul surat yang hanya berada pada 1 baris, yaitu surat = At-Taubah, Al-Hijr, dan An Naml.
    • Halaman 482 & 483 tergambar sangat simetris.
    • Setiap akhir halaman habis dalam satu ayat, kecuali halaman 484 Yaitu surat AL-Lahab.
    • Awal Juz selalu tercetak huruf tebal
    • Ada 2 halaman yang masing-masing penuh terisi oleh sebuah surat, yaitu halaman 2 (QS.1 Al-Fatihah) dan 475 (QS.89 Al-Fajr).
    Lampiran lampiran :
    1. Halaman Memuat 18 Baris
    2. Judul Surat Yang Hanya berada pada 1 Baris
    3. Halaman 482 & 483 Tergambar sangat SIMETRIS
    4. Setiap akhir Halaman habis dalam satu ayat, kecuali halaman 484 ( Surat AL-LAHAB ).
    5. Setiap Awal Juz di cetak Tebal.
    6. Ada 2 halaman yang masing-masing penuh terisi oleh sebuah surat full.
    7. Huruf Yaa tanpa Titik 2, di mulai dari QS 2 ayat 18..dst.. yang umum huruf Yaa nya ada titik 2 di bawahnya..


    Senin, 22 September 2014

    Khalifah Usman bin Affan rhadiallahuanhum

    adalah salah satu sahabat nabi Muhammad SAW yang paling pemalu. ia adalah khalifah (khulafaur ar rassyidin) ketiga yang memerintah setelah khalifah umar bin khattab. beliau memerintah dari tahun 644 M(umur 69-70 tahun) hingga 656 M (selama 11-12 tahun). selain pemalu, usman adalah saudgar yang kaya raya dan dermawan. Rasulullah SAW sendiri menggambarkan usman sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di antara kaum muslimin. diriwayatkan dari imam muslim bahwa aisyah bertanya kepada Rasulullah SAW, abu bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus. akan tetapi, ketika usman masuk engkau terus duduk dan membetulkan pakaian, mengapa?"Rasulullah SAW menjawab,  "apakah aku tidak malu terhadap orang, yang malaikat saja malu kepadanya?" usman memiliki nama lengkap usman bin affan al amawi al quraisyi, berasal dari bani umayyah. lahir pada akhir tahun 574 M. nama ibu beliau adalah arwa binti kuriz bin rabiah. beliau masuk islam atas ajakan abu bakar, yaitu sesudah islamnya ali bin abi thalib dan zaid bin harisah.beliau adalah salah satu sahabat besar dan utama nabi Muhammad SAW, serta termasuk pula golongan assabiqunalawwalun, yaitu orang-orang yang terdahulu islam dan beriman. masa pemerintahanya adalah 11 tahun 11 bulan dan 17 hari. usman diangkat menjadi khalifah atas dasar musyawarah dan keputusan sidang panitia enam, yang anggotanya dipilih oleh khalifah umar sebelum beliau wafat. keenam anggota panitia itu ialah ali bin abi thalib, usman bin affan, abdurrahman bin auf, sa'ad bin abi waqqas, zubair bin awwam, dan thalhah bin ubaidillah. banyak prestasi yang dicapai oleh usman, salah satu diantaranya adalah membukukkan dan meresmikan mushaf yang disebut mushaf usmani , yaitu kitab suci al qur'an yang dipakai oleh seluruh umat islam seluruh dunia sekarang ini. khalifah usman membuat 5 salinan dari al qur'an inidan menyebarkanya ke berbagai wilayah islam. setelah rangkaian konflik pada masa pemerintahanya, khalifah usman kemudian dikepung oleh pemberontak selama 40 hari dimulai dari bulan ramadhan hingga zulhijjah. meski usman bin affan mempunyai kekuatan untuk menyingkirkan pemberontak, namun ia berprinsip untuk tidak menumpahkan darah umat islam. hingga suatu hari, tanpa diketaui oleh pegawai-pegawai rumah beliau, masuklah kepala grombolan yaitu Muh bin abu bakr (gubernur mesir yang baru) dan membunuh usman yang sedang membaca al qur'an. dalam riwayat lain, disebutkan yang membunuh adalah al gafiki dan sudan bin hamran. peristiwa kematian ini persis seperti apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. perihal kematian usman yang syahid nantinya. usman wafat pada tanggal 18 zulhijjah tahun 35 H dalam usia 82 tahun setelah menjabat sebagai khalifah selama 12 tahun. beliau dimakamkan di perkuburan baqi di madinah. beliau termasuk salah satu dari 10 sahabat Rasulullah SAW yang dijamin masuk surga ('asyratul kiram).
    dikutip dari://kisahrasulnabisahabat.blogspot.com/2012/03/usman-bin-affan-ra-biografi.html

    Selasa, 16 September 2014

    Khalifah Umar bin Abdul Aziz rahimahullah,Simbol Keadilan dan Kejujuran

    umar bin abdul aziz rahimahullah adalah khalifah ke delapan yang memerintah di masa kekhalifahan bani umayyah. beliau memerintah setelah khalifatur rasyidin. beliau sering dijuluki sebagai khulafaur arrasyidin ke-5 karena keadilannya. dari nasab ayahnya ,beliau adalah abdul aziz bin marwan bin hakam bin abul ash bin umayyah .ibunya bernama ummu ashim binti ashim bin umar bin khattab. jadi beliau adalah keturunan khalifah umar bin khattab r.a. dari garis ibu. umar bin abdul aziz terkenal dengan kezuhudannya, kealimannya dan kepedulianya yang tinggi terhadap urusan rakyat. suatu ketika seorang penduduk mengadu kepada umar tentang nasibnya. ia melaporkan bahwa ada pejabatnya yang telah merampas toko-tokonya. pejabat itu lantas dipanggil umar dan kemudian beliau memerintahkan pejabat itu untuk mengembalikantoko itu kepada penduduk yang memilikinya. akan tetapi pejabat itu tidak menaati perintah umar. kemudian khalifah umar memanggil pengawalnya dan mengatakan ,"jika dia mengembalikan toko itu kepada pemiliknya, maka tinggalkanlah dia. tetapi bila orang itu(pejabat)masih membangkang juga, maka pancunglah kepalanya," karena ancaman yang keras itu, akhirnya pejabat itu mengembalikan toko itu krpada pemiliknya. untuk menjaga keadilan dan kelancaran administrasi negara, maka umar bin abdul aziz melarang para gubernur dan pejabat-pejabat berdagang untuk kepentingan pribadi, keluarga maupun familinya. umar menulis surat seperti berikut," kami berpendapat ,bahwa seorang imam (pemimpin negara) tidak pantas untuk berdagang. begitu pula tidak halal bagi seorang gubernur untuk berdagang di dalam wilayah kekuasaanya. karena seorang amir bila ia berpegang ia akan mudah melakukan monopoli dan membenarkan perbuatan yang merusak negara, sekalipun ia berusaha keras untuk tidak berbuat demikian."untuk itu, agar para pejabatnya tidak berbisnis dan tidak menyelewengkan uang negara, maka umar memberikan gaji yang cukup tinggi kepada para pejabatnya. suatu malam ada seseorang yang datang kepada umar bin abdul aziz. di malam itu, umar tengah bekerja membuat kebijakan untuk umat islam. tamu itu pun datang dan mengucapkan salam kepada umar. umarpun menanyakan ,"apakah yang ingin anda bicarakan ini urusan umat islam ataukah urusan pribadi?" "oh,ini adalah urusan pribadi kita," jawab tamu tersebut. maka umarpun mematikan lampu yang menerangi ruang tersebut dan mengambil sebuah lentera kecil miliknya tamu tersebut bertanya ,"mengapa engkau matikan lampu yang tadi ?"kemudian umar menjawab ,"minyak yang digunakan untuk menyalakan lampu itu dibeli dengan uang rakyat dari baitul mall, sementara yang yang akan kita bicarakan ini adalah urusan pribadi, maka aku pun menggunakan lentera pribadiku ini." khalifah yang mulia ini lahir pada tahun 63H(682M) dan hanya memerintah selama dua setengah tahun saja (717-720M). pada usia ke 38 tahun, beliau meninggal karena diracun oleh sekelompok orang yang dendam dengannya. pembunuhnya berhasil ditangkap dan mengaku mendapat bayaran seribu dinar. uang itu kemudian dimasukkan ke baitul mall.
                                                                                                       sumber:http://jashtis.org