Senin, 27 Oktober 2014

Thalhah bin Ubaidillah radhiallahuanhum

Beliau ialah Thalhah bin Ubaidillah bin Usman bin Ka’ab bin Sa’ad, seorang sahabat Quraisy.
Merupakan salah seorang daripada 6 (enam) orang ahli majlis yang dicalonkan sebagai pengganti Khalifah Umar bin Khattab sepeninggalnya, dan juga merupakan salah seorang yang dijanjikan syurga. Beliau masuk Islam dengan perantaraan Abu Bakar Siddiq ra. Thalhah adalah seorang pemuda Quraisy, ia memilih profesi sebagai saudagar. Meski masih muda, Thalhah punya kelebihan dalam strategi berdagang, ia cerdik dan pintar, hingga dapat mengalahkan pedagang-pedagang lain yang lebih tua. beliau adalah sahabat Rasulullah SAW kelima yang dijamin masuk surga. pada perang uhud terkena lebih dari 70 tikaman/ anak panah serta jari tangannya putus. namun talhah yang berperawakan kekar serta sangat kuat melindungi Rasulullah SAW di saat kondisi pasukan islam sedang genting. beliau memapah Rasulullah SAW yang tubuhnya telah berlumuran darah untuk menaiki bukit uhud yang berada di ujung medan pertempuran saat kaum musyrikin pergi meninggalkan medan peperangan karena mengira rasulullah telah wafat. saat itu talhah berkata kepada rasulullah " aku tebus engkau ya Rasulullah SAW dengan ayah dan ibuku." Nabi tersenyum seraya berkata, " engkau adalah talhah kebajikan." sejak itu beliau mendapat julukan  "Burung elang hari Uhud."/ burung elang dari uhud. Rasulullah pernah berkata kepada para sahabatnya, "orang ini termasuk yang gugur dan barang siapa yang senang melihat seorang yang sahid berjalan di muka bumi maka lihatlah talhah." beliau adalah seorang sahabat rasul yang pemurah dan dermawan. Kemurahan dan kedermawanan Thalhah bin Ubaidillah patut kita contoh dan kita teladani. Dalam hidupnya ia mempunyai tujuan utama yaitu bermurah dalam pengorbanan jiwa. Thalhah merupakan salah seorang dari (8) delapan orang yang pertama masuk Islam, sejak awal keislamannya sampai akhir hidupnya dia tidak pernah mengingkari janji. Janjinya selalu tepat. Ia juga dikenal sebagai orang jujur, tidak pernah menipu apalagi berkhianat. Pernahkah anda melihat sungai yang airnya mengalir terus menerus mengairi dataran dan lembah ? Begitulah Thalhah bin Ubaidillah. Ia adalah seorang dari kaum muslimin yang kaya raya, tapi pemurah dan dermawan.Talhah bin Ubaidillah meninggal dunia pada tahun 36 Hijrah bersamaan 656 Masehi. Thalhah wafat pada usia 60 (enam puluh) tahun dan dikubur di suatu tempat dekat padang rumput di Basra. Beliau meninggal dunia terkena panah pada peperangan Jamal. Sewaktu terjadi pertempuran "Aljamal", Thalhah (di pihak lain) bertemu dengan Ali Ra dan Ali Ra memperingatkan agar ia mundur ke barisan paling belakang. Sebuah panah mengenai betisnya maka dia segera dipindahkan ke Basra dan tak berapa lama kemudian beliau wafat karena lukanya yang cukup parah. 
DIKUTIPDARI:http://kisahrasulnabisahabat.blogspot.com/2012/04/thalhah-bin-ubaidillah-ra-biografi.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar