sejarah pencak silat magelang Kembang Setaman Singapura

Susur Galur Kembang Setaman

Kelahiran Persaudaraan Pencak Silat Kembang Setaman didirikan oleh Hesti Wibowo pada tanggal 2 mei 1974 di Kota Magelang, Jawa Tengah Indonesia.Kembang Setaman didirikan sebagai reaksi pendirianya terhadap situasi dan perkembangan Pencak silat pada waktu itu. Oleh kerana pada sejarah, perguruan pencak silat sebelum tahun 1970-an, disebabkan alasan tertentu hanya memberi kesempatan kepada goloangan usia tertentu,yakni 17 tahun ke atas untuk mengikuti pencak silat.Sebagai akibatnya ,dalam pertandingan dari tingkat daerah mahupun nasinol, para atlit yang mengikutnya berusia rata-rata 30 tahun.Hesti Wibowo berpendapat bahawa jika pada usia 17 tahun baru mula mengenal pencak silat atau usia di atas 25 tahun baru mengikuti pertandingan, merupakan situasi yang kurang ideal. Pada pendapat beliau, para pesilat pemulaan pasti secara fisik sudah tidak lentur lagi .Akan lebih baik kalau pesilat mulai latihan pada usia pra-remaja, misalnya usia sekolah dasar(sekolah rendah) dan dilentur untuk latihan menghadapi pertandingan pada usia remaja. Atas dasar alasan-alasan tersebut di atas ,maka setelah pertandingan Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke-2 pada tahun 1973 (pertandingan di Indonesia),Hesti Wibowo mendirikan Persaudaraan Pencak Silat Kembang setaman yang ditujukan pada usia anak-anak sampai dewasa. Tujuannya adalah memberi ruang bagi anak itu untuk secara dini mengenal Pencak silat . Dengan pengenalan dini kepada anak tentang pencak silat,maka ada banyak aspek yang menguntungkan. Pertama, dari segi fisik mereka akan bersedia dan terlatih ketika menghadapi pertandingan-pertandingan pencak silat.Mereka akan dapat mengenal, menghafal dan memahami jurus-jurus serta gerakan-gerakan Pencak silat secara lebih matang. Secara mental, filosofi pencak silat yang isinya adalah unsur persaudaraan ,kebaikan budi, tata karma,solidaritas kepada kaum yang lemah dan sebagainya akan dengan sangat baik difahami dan dipraktikkan. Nama Persaudaraan dipilih oleh Hesti Wibowo kerana alasan bahwa sebuah organisasi akan dapat berjalan sesuai dengan filosofi budaya timur yakni terkandung unsur kerjsama, saling menghormati dan tidak mengandungi unsur eksplotasi atau bersifat hirarkis. Dengan menjadi saudara maka segala kesenangan dan kesusahan akan ditanggung bersama dengan asas solidaritas untuk kepentingan terbaik organisasi. Nama kembang setaman itu sendiri bererti bunga-bunga di taman yang harum, dan merupakan sebuah cita-cita beliau, bahwa yang masuk dalam persaudaraan pencak silat ini adalah mereka-mereka yang menginginkan kemajuan, prestasi, perkembangan sehinga akan mengharumkan nama organisasi ,daerah, negara serta berguna bagi kemanusiaan. Rencana ke depan Objektif Persaudaraan Pencak silat kembang setaman ialah untuk lebih mengembangkan diri dari segi kualitas serta prestasi dan jumlah cabang serta anggota dengan alasan bahawa suatu bentuk organisasi yang luhur serta berasaskan budaya timur ini wajib untuk dilestarikan. Generasi muda perlu diberi pengetahuan dan pengertian bahawa kemajuan lahiriah dan batiniah akan berguna bagi diri mereka ,keluarga ,bangsa , negara serta kemanusiaan secara luas.